- X telah memblokir tautan ke Signal.me, sehingga menyulitkan komunikasi aman antar pengguna.
- Pemblokiran memengaruhi postingan, pesan langsung, dan biodata di platform.
- Tautan ke aplikasi perpesanan lain seperti Telegram belum diblokir.
- Elon Musk belum memberikan penjelasan resmi, sehingga menimbulkan spekulasi tentang penyensoran.

Selama beberapa hari ini, jejaring sosial X (sebelumnya Twitter) memblokir penggunanya untuk membagikan tautan ke Signal, salah satu aplikasi perpesanan yang paling banyak digunakan oleh jurnalis dan aktivis karena Tingkat enkripsi dan privasi yang tinggi. Tindakan ini telah menimbulkan kontroversi besar, karena banyak yang menafsirkannya sebagai upaya penyensoran dalam platform.
Pemblokiran telah terdeteksi di beberapa area jaringan sosial: Tautan Signal.me tidak dapat dibagikan dalam postingan, pesan langsung, atau biodata profil. Dalam beberapa kasus, platform melaporkan bahwa tautan tersebut "berpotensi berbahaya", sementara dalam kasus lain, platform hanya mencegah pengiriman pesan tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut.
Mengapa X memblokir tautan ke Signal?

Meski belum ada pernyataan resmi dari pihak perusahaan, Spekulasi menunjukkan bahwa keputusan ini mungkin terkait dengan kebocoran baru-baru ini tentang aktivitas Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE), yang dipimpin oleh Elon Musk. Ada laporan bahwa pegawai pemerintah telah menggunakan Signal untuk melaporkan beberapa kebijakan yang diterapkan, dan pembatasan ini dapat menjadi tindakan untuk mempersulit mereka berkomunikasi dengan pers.
Sungguh mengejutkan bahwa Tautan lain yang mengarah ke platform serupa, seperti Telegram, belum diblokir, yang memperkuat kecurigaan bahwa keputusan ini secara khusus ditujukan terhadap Signal. Pengguna X melaporkan bahwa bahkan tidak mungkin untuk menyertakan tautan ke Signal.me di profil atau postingan mereka sebelumnya, karena diklasifikasikan sebagai "berbahaya."
Latar belakang kecelakaan X
Ini bukan pertama kalinya X mengambil tindakan semacam ini. Di masa lalu, platform mencegah berbagi tautan ke jaringan sosial pesaing, seperti Mastodon, Instagram y Facebook, yang memicu banyak kontroversi. Pembatasan tersebut dicabut setelah adanya tekanan dari pengguna, tetapi hal itu menjadi preseden tentang cara X mengelola penyebaran tautan di platformnya.
Kali ini, pembatasan tersebut secara langsung memengaruhi aplikasi yang dikenal dengan Fokus pada privasi dan komunikasi terenkripsi, yang menyebabkan banyak orang menuduh X menghambat komunikasi aman antara jurnalis, aktivis, dan pegawai pemerintah.
Konsekuensi dan reaksi
Kritik tidak lama kemudian datang. Para ahli teknologi dan keamanan digital telah menunjukkan bahwa pemblokiran Signal Ini mungkin berdampak negatif bagi mereka yang mengandalkan platform ini untuk melindungi privasi mereka.. Selain itu, kurangnya penjelasan yang jelas dari X hanya menambah meningkatnya kecurigaan pengguna.
Untuk sekarang, Tidak diketahui apakah tindakan ini akan permanen. atau apakah, seperti dalam kasus sebelumnya, akan ditarik setelah adanya tekanan publik. Yang jelas adalah bahwa keputusan ini telah memicu perdebatan kuat tentang batas-batas kebebasan berekspresi dan pengelolaan konten dalam jaringan sosial.
Penulis yang bersemangat tentang dunia byte dan teknologi secara umum. Saya suka berbagi ilmu melalui tulisan, dan itulah yang akan saya lakukan di blog ini, menunjukkan kepada Anda semua hal paling menarik tentang gadget, perangkat lunak, perangkat keras, tren teknologi, dan banyak lagi. Tujuan saya adalah membantu Anda menavigasi dunia digital dengan cara yang sederhana dan menghibur.